Cuaca dingin ekstrem belum
beranjak dari kawasan Amerika Utara. Kanada dan Amerika Serikat adalah dua
negara yang paling parah terkena imbas akibat pergeseran pusaran angin dingin
dari Kutub Utara yang dikenal sebagai polar vortex.
Suhu dingin hingga puluhan derajat Celsius di bawah nol bahkan mampu menewaskan
sejumlah warga. Suhu ekstrem dingin rupanya juga bisa menyebabkan hal-hal unik
seperti berikut.
1. Lidah menempel di tiang
besi
Lidah menempel di tiang membeku bukan isapan jempol.
Penyebabnya, panas dalam lidah akan terserap jika ditempelkan ke benda yang
lebih dingin. Saat panas terserap, tubuh akan bekerja menghangatkan bagian
lidah yang mendingin.Namun logam beku punya konduktivitas panas tinggi.
Artinya, logam beku menyerap panas di lidah lebih cepat ketimbang kemampuan
tubuh mengembalikan panas di area itu. Efeknya, kelembapan di lidah ikut
membeku dan membuatnya menempel di logam.
2. Serpihan es dalam
minuman bersoda
Air membeku pada suhu nol derajat Celsius. Namun
minuman soda dan alkohol punya titik beku yang lebih rendah. Alkohol murni
bahkan baru membeku pada suhu minus 114 derajat Celsius.Membuka minuman bersoda
atau alkohol yang disimpan pada suhu ekstrem dingin akan menciptakan serpihan
kristal seperti es serut. Ini disebabkan oleh pelepasan gelembung karbon
dioksida di dalam minuman bersoda.
3. Mengubah air panas
menjadi salju
Molekul udara dingin sangat rapat. Ketika air panas
dilemparkan ke udara ekstrem dingin yang kering, tidak ada tempat tersisa untuk
molekul uap air. Akibatnya, molekul uap air mengendap dengan mengikat partikel
mikroskopis di udara, seperti sodium atau kalsium, dan membentuk kristal
es.Inilah yang terjadi pada butir-butir salju yang turun saat musim dingin.
Namun trik mengubah air panas menjadi kristal es hanya bisa terjadi saat suhu
lebih rendah dari minus 34 derajat Celsius.
4. Membuat ban kempes
Banyak ban kendaraan kempes dalam suhu udara ekstrem
dingin. Penyebabnya adalah penurunan tekanan udara. Pada suhu ekstrem, udara
dingin di dalam ban berkontraksi yang menyebabkan penurunan tekanan udara. Ban
akan kehilangan tekanan 1 psi tiap terjadi penurunan suhu sebesar 12 derajat
Celsius.Dampaknya, bagian ban yang bersentuhan dengan aspal akan menciut meski
sisi atas terlihat baik-baik saja. Kondisi ini biasanya pulih sendiri setelah
ban menghangat saat kendaraan meluncur. Namun ban kempes sulit pulih ketika
suhu udara jatuh di bawah minus 34 derajat Celsius.
5. Gempa es
Gempa ini terjadi akibat penurunan suhu udara drastis di bawah nol derajat
Celsius dalam tempo cepat. Proses pembekuan kilat itu menyebabkan es mengembang
dan pecah, menimbulkan suara keras. Fenomena ini dikenal sebagai cryoseism dan
beberapa kali terjadi di Kanada pada musim dingin.
Gempa beku ini biasanya terjadi di permukaan. Efeknya bersifat lokal dan tidak
berbahaya. Guncangan dari retakan es ini jarang sekali terbaca oleh alat
deteksi gempa bumi.Hal serupa dalam skala lebih kecil umum terjadi pada lapisan
es di danau dan sungai membeku. Cryoseism dilaporkan pernah terjadi di wilayah
timur laut dan tengah bagian barat Amerika Serikat serta Alaska.
6. Katak pohon membeku
Katak pohon di wilayah Amerika Utara bisa nyaris beku total dalam suhu udara
ekstrem dingin. Ini adalah bentuk mekanisme adaptasi katak. Sebagai hewan
berdarah dingin, temperatur tubuh katak ikut turun saat suhu sekitar
anjlok.Untuk mencegahnya mati membeku, hati katak mengubah senyawa glikogen
menjadi glukosa yang dialirkan dalam darah. Glukosa di dalam darah itu berperan
seperti bahan anti-pembekuan.Katak lantas berhibernasi meski tubuhnya membeku.
Kondisi hibernasi ini bertahan hingga suhu udara berangsur menghangat. Jantung
katak kembali berdetak dan binatang itu kembali aktif seperti semula.
7. Gelembung sabun membeku
Gelembung air sabun indah dipandang, tapi tak tahan
lama. Ketika suhu turun hingga minus 11 derajat Celsius, gelembung sabun akan
ikut membeku bahkan saat melayang di udara. Pada gelembung beku utuh bisa
terlihat cetakan motif kristal atau pola seperti cangkang telur retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar